yasinmuhammad.com – Pulau Pasir Putih di perairan Polewali Mandar berada di wilayah Desa Tonyaman Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Pulau ini menawarkan pemandangan indah yang memanjakan mata pengunjung. Akses menuju ke tempat ini sangat mudah bagi warga dan pendatang dari daerah lain. Untuk sampai ke Pulau Pasir Putih, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari kota Polewali Mandar. Kendaraan yang dipakai menuju pulau ini adalah taksi (perahu motor) atau kapal angkutan antar pulau.

Untuk sampai ke pulau pasir putih anda dapat bertolak dari dermaga atau pelabuhan di Belang-Belang, Tonyaman kecamatan Binuang. Transportasinya memakai kapal motor milik warga Tonyaman yang biasa disebut “taxi laut” (perahu yang bermesin tempel dan memiliki cadik). Perahu ini memang khusus digunakan sebagai sarana transportasi penyeberangan antar pulau-pulau di kepulauan Tonyaman. Tarifnya berkisar Rp.170.000,’ – Rp.250.000,- untuk layanan antar jemput dengan kapasitas kurang lebih 15 0rang.
Sepanjang perjalanan menuju Pulau Pasir Putih yang memakan waktu sekitar 30 menit anda akan disuguhkan berbagai pemandangan yang menakjubkan. Gugusan pulau kecil lainnya yang tidak berpenghuni dapat memukau pandangan selama perjalanan. Semua pulau yang dilewati itu memiliki pasir putih dengan air laut bening berwarna biru kehijau hijauan. Konon menurut cerita rakyat setempat ada sebuah pulau yang dihuni oleh ratusan kucing yang hidup secara alamiah. Pulau kecil yang juga berpasir putih itu disebut pulau kucing.
Kurang lebih satu kilometer sebelum tiba ke wisata alam bahari ini, para wisatawan dapat menikmati indahnya panorama alam bawah laut yang indah nan elok. Tempat ini menjadi daerah endemis hidupnya ikan khas mandar. Pasir putihnya yang indah dengan biota laut seperti terumbu karang yang cantik serta air laut yang bening kian menambah keindahan. Jika anda ingin mendapatkan sensasi menikmati pemandangan bentang alam bawah laut yang seru dan eksotis di Kabupaten Polewali Mandar maka perairan sekitar pulau ini adalah pilihan yang tepat.



Mungkin banyak orang yang tidak tahu kalau Pulau Pasir Putih ini memiliki nama lain yaitu “Gusung Toraja“. Mengapa dinamai demikian?…Karena pada awalnya pulau ini hanya merupakan tumpukan pasir yang terus bertambah (biasa disebut Gusung). Seiring berjalannya waktu tumpukan pasir itu membentuk sebuah pulau. Konon ceritanya beberapa ratus tahun lalu ketika terjadi perang di wilayah ini orang asal Toraja yang menjadi korban dimakamkan di gusung ini, makanya kemudian tempat ini dinamai Gusung Toraja.


Namun ada versi lain tentang cerita nama pulau ini. Kisah penyematan nama Gusung Toraja punya cerita yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Menurut versi ini konon zaman dahulu, Pulau Pasir Putih di kabupaten Polewali Mandar ini pernah menjadi tempat persembunyian para Raja dan tokoh penting saat menghadapi serbuan penjajah. Itulah sebanya Pulau Pasir Putih disebut Gusung Toraja. Sebagai bukti kebenaran cerita itu, terpasang papan besar bertuliskan Gusung Toraja yang selalu dipakai berfoto oleh para pengunjung dan wisatawan.
Meskipun kecil, pulau ini memiliki pesona keindahan yang luar biasa karena dikelilingi oleh pasir putih dan air laut yang bening. Para pengunjung khususnya anak-anak, bermain pasir atau berenang di perairan dangkal sekitar pantai adalah hiburan yang sangat menyenangkan. Dan berfoto ria adalah kegiatan yang tidak terlewatkan untuk mengabadikan keindahan tersebut. Salah satu aktivitas yang paling digemari wisatawan adalah membakar ikan segar yang dibeli langsung dari nelayan. Sajian yang lezat itu sangat cocok disantap usai berendam.


Di pulau kecil ini sudah ada fasilitas berupa Villa dan beberapa buah Gazeebo yang dapat digunakan untuk beristirahat. Bahkan wisatawan dapat bermalam di kamar kamar yang disediakan dengan tarif hanya Rp.50.000,’ permalam. Kamar kamar tersebut bisa menampung sekitar 5 sampai 7 orang perkamar. Di tempat yang jauh dari kebisingan ini, wisatawan yang bermalam betul betul dapat menikmati ketenangan malam di temani suara gemericik air laut. Sungguh liburan yang menyenangkan dengan keindahan yang tak terlupakan.
Hal yang menarik lainnya adalah pengunjung dapat berjalan menyusuri pulau kecil ini hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit. Mengapa?… Karena luasnya hanya seukuran lapangan sepak bola. Jika saja bagian tengah dari pulau ini tak ditumbuhi pepohonan dan tidak ada bangunan ditengahnya, maka pengunjung dapat dengan mudah melihat orang lain yang berada di seberang pantai yang berlawanan. Suasana pagi sebelum sinar matahari muncul adalah waktu terbaik untuk melihat pesisir pantai Gusung Toraja dengan ombak yang tenang dan menyejukkan.


Satu lagi kelebihan yang dimiliki pulau kecil ini adalah Anda dapat menikmati waktu sunrise (matahari terbit) dan sunset (matahari terbenam) dalam satu posisi. Tidak ada bagian pulau lain yang menghalangi pandangan mata sehingga di satu tempat kita dapat melihat langsung pemandangan matahari yang terbit dan terbenam. Untuk rekreasi keluarga pulau Pulau Pasir Putih telah menjadi tempat favorit bagi warga Polewali dan sekitarnya. Biasanya mereka datang di hari hari libur atau sehari setelah lebaran dengan membawa bekal makanan dan minuman.
Tidak hanya keluarga biasa yang gemar berkunjung ke Gusung Toraja. Para pejabat setempat pun menghabiskan waktu liburnya bersama keluarga di pulau itu. Bahkan saya yang dari Jakarta sempat mengajak keluarga besar dari Wajo Sulawesi Selatan untuk mengunjungi pulau mungil yang indah itu.Tidak ketinggalan keluarga dari Manado pun sempat datang menikmati keindahan Pulau Pasir Putih yang eksotis itu. Memvideokan setiap moment, berfoto ria dan foto selfi tak terlewatkan untuk mengabadikan kegiatan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan.
Itu adalah bukti bahwa Pulau Pasir Putih semakin dikenal oleh masyarakat luas. Perlahan namun pasti pengunjung selalu bertambah baik dari provinsi Sulawesi Barat sendiri maupun dari provinsi lain. Saatnya Pemda setempat berbenah dan mengelola pulau kecil itu secara professional. Kebersihan di pesisir pantai dan pengadaaan air bersih harus menjadi perhatian yang serius untuk ditingkatkan. Kenyamanan dan keamanan harus dipelihara agar para wisatawan betah berkunjung sehingga suatu saat akan kembali bersama keluarga dan sahabat sahabat mereka.
Artikel Sebelumnya:
Mengapa Memulai Bisnis Sampingan Online ? Ini Dia Alasannya…
Jasa Belanja Pakaian Tanah Abang Untuk Pedagang Di Luar Pulau Jawa